Gigil tinta merah di rahim pena urban sang petualang darwin
dari puncak-puncak gunung utara dan akar-akar belantara hijau
menjadi taring-taring industri ahengkara hutan-hutan beton
lalu cairkan lembaran acitya menggandeng peradaban
sembur bisa puja puji iklan berbusa pada suku-suku pedalaman
Mencabiklah taringnya
Merobek
Bopeng catra langit hingga marut wajah-wajah musim
membuncahkan serpihan didih gelombang bahar menjadi bah dan tsunami
Menguap angin yang berbisik tarian pucuk-pucuk dedaunan
pendar mantra-mantra sakral suku pedalaman
retak kerontang wajah bumi
sapu jemaah penjuru airmata jiwa yang tereleminasi
dalam regang raga tembang bandhosa
(ES-11082010)
*Selamatkan Bumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar