Suara-suara gaduh penuhi ruang kepala
menggenang menabuh genderang
menggelegak merah
tuding menuding cecerkan magma
tersumpal gumpal dalam rongga dada
Ku raba lembut
dengan tangan-tangan halus kegaiban
mencari pekat kusut
sambil ku tendang-tendang lembaran
yang menjegal berserakan
Satu lembaran nyangsang
di awal hujan ketika langit pesakitan berdendang
menggelantung sungsang
menghunus wajah penuh sembelit
dengan prahara yang menunggang
Sementara lembaran lain
tunggang langgang tertiup angin lepas
menuju belantara-belantara semesta nirmala bebas
(08092010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar