Andai tersibak lebih lebar tajamnya retina
akan ku gadaikan denyut jantung
untuk bisa kau sayat dengan ujung bilahnya
yang ruah dari legam bibirmu merupa beling
Agar dapat terlihat jelas gemericik hening
mengaliri anak-anak sungai di setiap labirin
menuju muara
sebab tidak semua laku dan rasa
mampu terbahasakan dengan semesta kata
Biarlah jemari halus kelembutan setiap hela
seirama angin mengelus rukuk ilalang rapuh
di bawah musim
meski senja meregang luka
mencumbu tikaman prahara di bawah surya
Karena tak seorangpun dapat memaksa
arah irama sayap suka-duka cita
ataupun mengeja noktah hitam ceceran uban
di samudera lautan
serta lalu menghitung pasir pantai
dengan menimbang-nimbang andai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar