Di waktu fajar lalu gemerisik burung-burung berlagu ria
bersahutan dawai nyanyian unggas menggiringi bisik kemerduan di pucuk dedaun belantara
dalam raya semesta merupa ke syahduan syair-syair sang pujangga cinta
namun semuanya kini diam menggerang liang akibat hilangnya warna-warna.
(ES-26082010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar