Matahari berdiri telanjang
enggan cemerlang di buru hujan
hingga senja berupa luka suram
menggigili rerumputan dan ilalang
Luas wajah malam
tak menyisahkan sepotong bulan
hanya pekat endap berkabut menggelayut
di jalanan basah menikam kelaparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar