Kulihat bulan sabit memucat
ketika gerimis turun merinai pelataran
Bayu masih menari berayun
dingin bernyanyi menghadang bayang
pada reranting telaga
Malam yang jauh
perlahan serpih tertimbun
di bilik sunyi
ketika langit menggusur riuh gemintang
Ucapmu mengingatkanku pada mercusuar
tempat camar dan burung hantu
pernah membenturkan diri
Kata-katamu mengenangku
pada lembah-lembah ngarai
dan dinding-dinding karang berbatu
jalan-jalan setapak melingkar
dalam belantara hutan akasia
Bulan sabit semakin pasi
kabut kian menebal
dan cahya secanting lilin
lamat tersumbat
Namun masih ku kenang ingat
keluhanmu yang menggenang
membangun menara kesendirian dari pasir
dalam derasnya hujan
(12092010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar