Sendiri
aku berusaha untuk menulis
meski malam bertudung sepi
ketika sebuah keberadaan masa berkumpul
di lindas kekuasaan jemari halus sunyi
dalam sekelumit angin terjemahkan diam
berteriak serak tentang rasa
Sendiri
aku lukis dawai gelombang
yang menghitung detak waktu
mengitari kecipak air di dadamu
membiarkan irama malam mencari nada
Sendiri
memapah benih asa
sepanjang jalan ini
di tanam bunga cahaya
di sambut lagu sunyi
di sepanjang sisi pantai
dan rimba kota-kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar