Merangkak senja merah di kaki cakrawala
burung-burung pulang membawa bijian harapan
duduk berbagi cumbu di rimbun dedahanan
bercerita tentang mengintari rantingranting surya
Berkelang lahan sinar langit tenggelam
menggelarkan tirai makna rahasia kelam
dari bilikbilik kabut embun di lembah lereng temaram
dawaidawai suara unggas bisu pun meriuhkan malam
Sungguh
berganti tumpang tindih gelombang masa menggilas deru
mengibaskan jarumjarum waktu ke labirin hati dan dada
cadas memeras paksa inti airpeluh balung raga
hingga luluh bening airmata doa jatuh di sajadah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar