Senja turun mengganti hari
bersama gelombang angin
menggulungi dedaunan jatuh ke tanah
meliuki reranting pohon dan jiwajiwa lelah
merubah lembayung petang menjadi mendung langit hitam
Hanya sentak amarah gelegar halimun
pelan-pelan menggumam
lalu putik-putik air berlomba laju deras
pada ku yang masih berteduh tegun di teras kealpaan
(15 Agustus 2010. 14:25)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar