I/
Rintik gerimis pekat
pecah ditanah tak berjedah
kentalnya menggenangi angin basah
senggamakan rahim tanya, menguliti malam
mengiris dari endapan tungku
dengan dingin yang menghunus
II/
Secanting lilin diseberang ruang
leleh mengerucuti waktu, hampir padam
lingkar api berkabut kemelut
menyulut sketsa senja yang berbenah
ditepian padang
:ilalang menepis mega jingga
III/
Ini kali jilid hati menghujat musim
bukan pada rindang pematang, terjaga pengang
bukan dari arus anak-anak sungai menghilir
bukan pula pada relungnya gemunung
IV/
Getirnya ranting terhimpit langit
saat gugusan hari mengurung dalam gerhana
kusut serpihan cermin luber dibibirmu
mengoyak jiwa hening
:kupinang sebagai pengantin fajar
setelah malam merapikan embun purnama, diwajahmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar