Biar ku leleh dalam warna langit dan bumi menguncupi samsara
mengeja pesona putik-putik cakrawala dari kelopak dan tangkaimu
semburatkan lembayung nian manja
pada sapa burung-burung melintas serta bersarang dimayapada, mencari bebijian hati
Kan kupandangi pesona masokismu menarikan tembang smaradhana di ladan-ladang hari
mungkin paruh-paruh yang menyulam matahari dan bulan
serta gemintang dari pintu-pintu nabastala
kan menjamu denyar ishtarmu dengan kemanisan sekendi anggur
cerlangkan lengkung bibir, merona merah pipi
Dan biar jelagaku berkerudung hening
merayapi gemunung dan lembah-lembah paling sepi
menggoreskan kenang dengan doa-doa sederhana, pada tebing-tebing batu
Mungkin pula temukan lentera bayu menuntun
melintasi langit dan membelah debaran samudera
Maka, biarkan rahim aksara tak terbitkan kata
sebab bahasa yang sungsang dibibir kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar