Rerumput di atas perahu
menarik sauh pada hulu
merayap hilir ke gugus gemintang
dengan sepotong roti dan seloki anggur
sambil mendulang tetes-tetes embun sejati
Akan ada yang datang
di pasang dan surutnya pemberhentian
lalu pergi meninggalkan aroma bayang
Katakan sesiapa tak pernah tersesat
menghitung cabikan di kaki senja
tenggelam beku di rindang malam
antara gempita lintas samsara
lantas menualangi candu keheningan
dan mengurai-urai lumbung aksara
:ranting gemeretak, terbawa angin
dan aku di dalamnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar