Mendadak
detak nafas diburu detik tertinggal
dalam ruang almanak
yang ringkih pada batas pengertian
memburai simpul
ketika purnama belum purna merapat
seakan lambailah pantai pada hasrat-hasrat
Sepuhlah getir yang singgah
lagi meski kembali
biar berkala laksa duka menguap
mengangkasa
dari palung netra
kembali ke cerlang raut kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar