Selalu begini
saat runcing kaki-kaki hujan memahat tanah
genangnya luberkan gelegar terpendam
bingar lapar yang tertahan dalam-dalam
:menyicil bulan mekar bersandar, ke dermaga suar
Selalu begitu
lindap diam-diam tanpa kalam
lampaui makna palung paham
akan luka pada cita
akan getir yang bermadu sotya
Ah, selalu saja
ketika disergap sendu
ke dalam sedalam-dalamnya rindu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar